Sabtu, 23 April 2016

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang adalah sebuah gerakan yang memenuhi beberapa syarat. Pertama, gaya pada gerakan tersebut harus selalu mengarah pada sebuah titik quilibrium dan gaya tersebut berbanding lurus dengan perpindahannya. Kedua, akselerasi gerakan tersebut harus berbanding lurus dengan nilai negatif dari perpindahannya. Ada beberapa cara mengelompokkan gelombang, mulai dari transversal vs longitudinal, bergerak vs tegak, dll. Ada dua gelombang yang sangat spesial. Pertama, gelombang cinta Bang Haji Roma kepada Ani. Kedua, gelombang elektromagnetik. 


giphy.com

Hal yang membedakan gelombang elektromagnetik dengan gelombang lainnya adalah jumlah axisnya. Gelombang lainnya seperti suara hanya bergerak pada satu aksis. Jika speaker diletakkan di sebelah kiri, maka resultan gerakan gelombangnya ke kanan dan sebaliknya. Akan tetapi, gelombang elektromagnetik bergerak pada dua aksis: medan listrik pada satu aksis dan medan magnet pada aksis yang lain. Lihat gambar gif di atas: garis biru dan hijau melambangkan kedua aksis tersebut. Gelombang elektromagnetik dibagi menjadi beberapa spektrum berdasarkan panjang gelombangnya. Lihat diagram di bawah.


http://www.immunolight.com/technology/

Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang tersebut. Semakin pendek gelombangnya maka semakin tinggi frekuensinya. Frekuensi yang tinggi juga mengindikasikan energi yang tinggi (ekuasi E=hf). Gelombang gamma memiliki energi yang besar karena frekuensinya tinggi (panjang gelombangnya pendek). 

Mata manusia hanya dapat melihat spektrum visibel yang hanya sebagian kecil dari gelomang elektromagnetik. Apa sih kelebihan gelombang visibel ini sehingga bisa dilihat oleh manusia? Jawabannya: tidak ada. Mata manusialah yang sebenarnya tidak mampu menangkap gelombang yang lain.  

Gelombang elektromagnetik sangat berperan penting bagi peradaban fisika dan astrofisika. Ilmuwan mendeteksi jarak planet, bintang, dan benda luar angkasa lainnya dengan gelombang elektromagnetik. Ilmuwan membuktikan bukti ekspansi alam semesta juga dengan fenomena redshift yang dialami oleh gelombang elektromagnetik. Ilmuwan membuktikan peristiwa big bang (boleh percaya boleh tidak) juga melalui gelombang elektromagnetik yang berasal dari awal mula alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar